Ayo ke Taman Nasional Gunung Rinjani
Fenomena alam Taman Nasional Gunung Rinjani yang kemudian menjadi daya tarik bagi wisatawan itu sempat terbingkai pada mata uang pecahan Rp. 10.000 yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tahun 1998. Oleh Bank Indonesia, potret panorama Gunung Baru Rinjani yang muncul dipermukaan danau kawah dikelilingi oleh tebing setinggi ratusan meter, serta puncak Gunung Rinjani yang menjulang ke angkasa dianggap pantas untuk dipromosikan kepada masyarakat Indonesia.
Bagi pendaki, Danau Segara Anak menjadi lokasi favorit untuk berkemah dan melepas penat seusai mendaki melintasi perbukitan terjal, savana, memasuki hutan belantara selama 12 jam. Selain melepas penat, lokasi ini juga ideal untuk memanjakan lidah. Ikan-ikan yang ditebar di danau telah dewasa dan banyak beranak pinak sehingga bisa dipancing untuk memenuhi kebutuhan pangan para wisatawan.
Jumlah ikan yang melimpah di Segara Anak, membuat penduduk lokal tertarik datang untuk memancing meskipun harus turun naik bukit selama berjam-jam. Beberapa diantaranya bahkan ada yang menginap selama beberapa hari, dan baru pulang ketika hasil pancingan sudah dirasakan cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarganya.
Selain itu, Gunung Rinjani dianggap sebagai tempat suci oleh masyarakat Pulau Lombok khususnya masyarakat Hindu. Setiap tahun ribuan umat Hindu melakukan sembahyangan di areal Danau Segara Anak yang dikenal dengan upacara “Mulang Pakelem”. Lebih lanjut banyak masyarakat Lombok datang ke areal Danau Segara Anak untuk tujuan berobat. Mereka melakukan ritual pengobatan dengan berendam di air panas dan di Danau Segara Anak. Beberapa sumber air panas yaitu Aik Kalak, Pinggiran Danau Segara Anak maupun di beberapa gua.
Tertarik dengan cerita Taman Nasional Gunung Rinjani? Follow @gunungrinjani_nationalpark
#TNGR
Announcement TNGR
Show AllPenerimaan Tenaga Kontrak "Koperasi Rinjani Wana Lestari"
byAdmin / 06 Jul 2022
News TNGR
Show AllKongres IPKI Wilayah NTB
byAhmad Nurcholish / 09 Dec 2024