Info Wisata Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani;

Wabah Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini memberikan imbas kesemua lini sektor termasuk sektor pariwisata di Pulau Lombok. Salah satu sektor wisata destinasi unggulan dipulau seribu masjid ini yang terkenal di mancanegara dan dalam negeri yakni wisata pendakian Gunung Rinjani. Panorama padang savanna, hutan dan anak gunung berapi memberikan daya tarik tersendiri bagi para penikmat gunung
Sejak penutupan pendakian gunung rinjani pada bulan januari 2020 sampai saat ini masih di Tutup, hal ini berkaitan dengan keputusan Pemerintah dalam rangka memutus penyebaran Covid 19. Walaupun demikian, dalam kenyataannya masih ada beberapa orang yang ingin melakukan pendakian walau secara resmi jalur pendakian belum dibuka.
Oleh karenanya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (BTNGR) selaku pengelola kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani melakukan penjagaan di tiap pintu jalur pendakian dan destinasi wisata lainnya Di kawasan TNGR, dalam melaksanakan tugas tersebut pihak BTNGR melakukan koordinasi dengan beberapa pihak seperti TNI, Polri, Kepala Desa, Pecinta Alam Lombok Timur dan Masyarakat Mitra Polhut untuk mendapatkan dukungan dalam penjagaan jalur masuk pendakian
Hasil dari kegiatan pencegahan pendakian didapati beberapa calon pendaki sejumlah 113 orang yang berupaya melakukan pendakian saat jalur ditutup, oleh karenanya petugas mencegah niat pendaki tersebut. Petugas TNGR dan Mitra juga melakukan sosialisasi baik secara langsung maupun tidak langsung melalui papan informasi dan media sosial agar tidak melakukan pendakian selama pendakian ke Gunung Rinjani di tutup, salahsatunya seperti membuat portal larangan memasuki objek wisata telaga biru yang dilakukan bersama Pemuda Wisata Telaga Biru Perian.
Kegiatan sosialisasi, penyuluhan dan tindakan pencegahan dilakukan secara dinamis agar timbul kesadaran pada masyarakat atau calon pendaki agar tidak melakukan pendakian disaat pandemi Covid-19 ini
Sebagai informasi bahwa Pendakian ke Gunung Rinjani ditutup sejak Januari 2020 dan dilanjutkan dengan penutupan Objek Wisata Alam Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani mulai tanggal 16 Maret 2020 sampai pemberitahuan lebih lanjut, hal ini dalam rangka pencegahan penyebaran Covid-19 di objek wisata alam kawasan TNGR.
Kami sangat memahami kerinduan kawan kawan akan Rinjani. Semoga tetap bersabar, kerinduan akan Rinjani akan terbayar dengan pembukaan Rinjani pada saatnya.
#penutupan pendakian gunung rinjani
Announcement TNGR
Show AllPenutupan Destinasi Wisata Alam Taman Nasional Gunung Rinjani
byYan / 19 Dec 2020
Penutupan Destinasi Wisata Alam Non Pendakian "SAVANA PROPOK"
byYan / 06 Aug 2020
Tahapan Menuju Pembukaan Destinasi Wisata TNGR di Era New Normal
byYan / 30 Jun 2020
News TNGR
Show AllPembinaan dan Pemberian Penghargaan kepada Pegawai Lingkup TNGR
byYan / 13 Jan 2021
Penandatanganan Bersama Piagam Rinjani
byYan / 19 Dec 2020
Masyarakat Peduli Hutan Melakukan Aksi Penanaman 1000 bibit
byYan / 01 Dec 2020
Clean Up TNGR bersama Masyarakat Adat Lingkar Rinjani
byYan / 27 Oct 2020
Launching Event Sembalun 7 Summits
byYan / 26 Oct 2020
Kegiatan Bersih Gunung Rinjani Bersama Kelompok Masyarakat Adat
byYan / 14 Oct 2020
Kunjungan Wamen ATR/BPN ke Taman Nasional Gunung Rinjani
byYan / 07 Oct 2020
HKAN : Merawat Paradaban Menjaga Alam
byYan / 16 Sep 2020
Festival Rinjani Begawe
byYan / 27 Aug 2020
Rinjani Begawe
byYan / 27 Aug 2020
Jalur Pendakian Gunung Rinjani yang Dibuka
byYan / 24 Aug 2020
Cara Mengakses Tiket untuk Check In Pendakian
byYan / 21 Aug 2020
Jalur Pendakian Gunung Rinjani Resmi Dibuka Mulai 22 Agustus 2020
byYan / 19 Aug 2020
Edukasi Persiapan Pembukaan Wisata Alam TN Gunung Rinjani
byYan / 03 Jul 2020
Rinjani Siaga Kebakaran Hutan dan Lahan
byYan / 03 Jul 2020
Maraton Persiapan Rinjani Menuju New Normal
byYan / 30 Jun 2020
Info Wisata Kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani;
byYan / 29 May 2020
Ayo ke Taman Nasional Gunung Rinjani
byYan / 15 Apr 2020
Yang Istimewa Dari Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok
byYan / 07 Apr 2020
Keindahan Panorama Alam Taman Nasional Gunung Rinjani Lombok
byYan / 07 Apr 2020