WNA Pendaki Ilegal Mengalami Kecelakaan di Gunung Rinjani

NTB PROV

Jumat, 4 Oktober 2024 seorang pria warga negara Rusia yang melakukan pendakian secara ilegal mengalami kecelakaan di sekitar Pos 2 jalur Wisata Pendakian Sembalun.
WNA tersebut jatuh di lereng yang terjal dan diduga menggunakan jalur tikus untuk menghindari pemeriksaan di Pos 2, mengakibatkan dirinya terjebak dalam kondisi yang cukup membahayakan.

Hasil observasi saat tim evakuasi melakukan pertolongan pertama kondisi korban mengalami patah tulang dan ditemukan pendarahan di sekitar kepala.

Tim evakusi yang terdiri dari Petugas Taman Nasional, tenaga Medis dan Aparat Kepolisian diterjunkan ke lokasi sekitar Pukul 00.45 WITA dini hari, setelah sebelumnya menerima informasi dari Petugas di Pos 2 ada kecelakaan pengunjung sekitar pukul 21.30 WITA.
Tim Evakuasi tiba dilokasi Korban sekitar Pukul 03.30 WITA dan segera melakukan pertolongan pertama, Korban berhasil di evakuasi dan sudah tiba di pusat kesehatan terdekat pada pukul 09.00 WITA.

Proses evakuasi berlangsung selama lebih dari lima jam dengan tantangan meda yang cukup berat.
Ini menjadi pelajaran bagi semua pendaki untuk selalu patuh dan mengikuti prosedur terutama pentingnya mengikuti aturan yang berlaku guna meminimalisir kecelakan yang bisa berujung fatal, seperti yang terjadi pada hari ini.

Dari beberapa Insiden yang terjadi ini, mengingatkan kita bahwa aturan pendakian dibuat bukan hanya untuk melindungi lingkungan, tetapi juga keselamatan jiwa. Mengabaikan peraturan bukan hanya merugikan diri sendiri, tapi juga menyulitkan tim evakuasi dalam upaya penyelamatan korban.

Oleh karena itu, sebagai pendaki yang bertanggung jawab, mari selalu patuhi regulasi demi keamanan dan keselamatan bersama.

#kecelakaan pendakian


Taman Nasional Gunung Rinjani © 2024 All Rights Reserved.

Jl. Dr. Soedjono, Jl. Lingkar Selatan, Jempong Baru, Kec. Sekarbela, Kota Mataram,
Nusa Tenggara Barat 83361

7.30 AM - 4:00PM